Peringatan Hari Kartini SMP N 1 Sluke.. Diisi dg aneka lomba..

hmm Amazing.. sukses dan Bravo selalu buat SMPN 1 Sluke..

Sesi Pembukaan Penataran

di Hotel Lorin Syariah Solo', biarpun lagi spaneng, tapi tetep axiz aja khan?? Pak Wahononya lagi dapet orderan udang windu kanyaknya nih, ato Batu AKIK Pak?

Kumpul Kangen Keluarga besar anak didik SMPN 1 Sluke

Moment Indah Inthan Phutriy bersama Auldya Lestari, ÇHúèxz, de-eL-eL di SMPN 1 Sluke.

Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Tingkat SMP Bagi Tim Pengembang Kurikulum 2013 se Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Moment Ekspresi Diri yang Apik

Gladi bersih Pelatihan Persiapan Terbang ke Bulan..

Minggu, 03 Mei 2015

Belanda Ingin Abadikan Ki Hajar Dewantara sebagai Nama Jalan

Lantaran wasiat itu pula, kata Bagus,
di Indonesia pun tidak pernah ditemukan sebuah jalan bernama Ki Hajar Dewantara. 


SEMARANG, KOMPAS.com - Momentum Hari Pendidikan Nasional tahun ini sangat istimewa bagi keluarga Ki Hajar Dewantara. Setidaknya ada dua penghargaan atau pengakuan dunia internasional terhadap ketokohan pendiri Perguruan Taman Siswa itu.

Pertama, Pemerintah Belanda berencana mengabadikan nama tokoh pendidikan Indonesia itu sebagai nama salah satu jalan di negeri kincir angin tersebut. Kedua, ketokohan Ki Hajar juga diakui badan PBB yang mengurusi pendidikan, ilmu pengetahuan dan Kebudayaan, yakni UNESCO.

Salah seorang cucu Ki Hajar Dewantara, Bagus Handoko, di Semarang, Sabtu (2/5/2015) kemarin mengatakan bahwa Pemerintah Belanda telah menajukan permintaan itu melalui faximili kepada pihak Yayasan Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Namun permintaan tersebut dengan terpaksa ditolak pihak yayasan maupun keluarga besar Ki Hajar Dewantara.

"Di sana kan sudah ada Jalan Kartini, mereka ingin nama Ki Hajar juga diabadikan sebagai nama jalan. Tapi pesan eyang saya, sampai kapan pun saya tidak ingin dikultuskan. Tidak ingin namanya dipakai di jalan," kata Bagus yang akrab dipanggil Ki Bagus Dewantara.

Lantaran wasiat itu pula, kata Bagus, di Indonesia pun tidak pernah ditemukan sebuah jalan bernama Ki Hajar Dewantara.

Pihak Yayasan pun menawarkan opsi kepada kepada Pemerintah Belanda untuk menggunakan nama Taman Siswa, lembaga pendidikan yang didirikan Ki Hajar untuk menggantikan nama Ki Hajar Dewantara sebagai nama jalan. "Itu opsi yang kami tawarkan ke Pemerintah Belanda, mau tidak jalan Taman Siswa," kata Ki Bagus.

Ketokohan Ki Hajar juga diakui UNESCO. Nama Ki Hajar, kata Bagus, dimasukkan UNESCO ke dalam 10 tokoh besar dunia yang berpengaruh. Penilaian itu terkait keberhasilan Ki Hajar mendirikan lembaga pendidikan di masa kolonialisne.

"Kami dihubungi UNESCO bahwa ternyata Ki Hajar itu masuk dalam 10 tokoh besar di dunia dari berbagai macam latar. Ki Hajar ini dari tokoh pendidikan, karena menurut UNESCO dia satu-satunya orang yang berhasil mendirikan sekolahan pada saat dijajah," kata Bagus 

Penganugerahan untuk Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu tokoh besar dunia oleh UNESCO baru-baru ini dilakuan markas badan itu di Paris. "Kebetulan yang mewakili kesana adalaah kakak saya Ki Nanang," katanya.

Mengenang, sosok Ki Hajar Dewantara sbg Bp.Pendidikan nasional

Ki Hadjar Dewantara diakui oleh Presiden Soekarno buat jadi Menteri Pendidikan, 

Pengajaran serta Kebudayaan yang pertama.
Szaktudas.com – Ki Hadjar Dewantara dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang merupakan pendiri dari Perguruan Taman Siswa diakui sebagai sosok dari Bapak Pendidikan Nasional Indonesia atau lebih di kenal dengan Hardiknas yang diakui bukan hanya di Indonesia saja, melainkan juga diakui dunia. Google Doodles hari ini menampilan kelahiran dari Ki Hadjar Dewantara yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Terpangpang dengan jelas Wajah beliau yang sedang membuka sebuah sampul buku di pencarian Google hari ini.


Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan nasional indonesia atau Hardiknas. Salah satu usaha beliau dalam mencari hak hak untuk rakyat indonesia dalam memperoleh pendidikan ditengah penjajahan masa lalu, sesaat itu berlangsung diskriminasi pada warga Indonesia dengan tidak bisa belajar, walau demikian cuma anak anak dari orang Belanda saja yang bisa mengenyam bangku pendidikan.

Hal tersebut ditujukan agar Ki Hadjar Dewantara bisa bebas dekat dengan rakyat, baik dengan cara fisik ataupun hatinya. Ki Hadjar Dewantara menamatkan Sekolah Basic di ELS (Sekolah Basic Belanda) serta lalu meneruskan sekolahnya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) namun karena sakit, sekolahnya itu tidak dapat dia kerjakan.

Ki Hadjar Dewantara lalu bekerja juga sebagai wartawan di sebagian surat berita diantaranya Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer serta Poesara. Pada masanya, Ki Hadjar Dewantara di kenal penulis handal. Tulisan-tulisannya sangatlah komunikatif, tajam serta patriotik hingga dapat menghidupkan semangat antikolonial untuk pembacanya.

Ki Hadjar Dewantara diakui oleh Presiden Soekarno buat jadi Menteri Pendidikan, Pengajaran serta Kebudayaan yang pertama. Lewat jabatannya ini, Ki Hadjar Dewantara makin leluasa buat tingkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1957, Ki Hadjar Dewantara memperoleh gelar Doktor Honori Klausa dari Kampus Gajah Mada.

Dua tahun sesudah memperoleh gelar Doctor Honoris Causa itu, tepatnya pada tanggal 28 April 1959 Ki Hadjar Dewantara wafat dunia di Yogyakarta serta dimakamkan disana. Saat ini, nama Ki Hadjar Dewantara bukanlah saja diabadikan juga sebagai seseorang tokoh serta pahlawan pendidikan (Bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei jadikan hari Pendidikan Nasional, namun juga diputuskan juga sebagai Pahlawan Gerakan Nasional lewat surat keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959.


Kamis, 30 April 2015

Kabar Gembira.. Program Jokowi Sejuta Rumah buat PNS

perumahan buat PNS
pemerintah akan memberikan bantuan DP dengan nominal Rp 4 juta.
Untuk bantuan tersebut, pemerintah telah menganggarkan dana sekitar Rp 1,85 triliun.


JAKARTA – Groundbreaking program satu juta rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan dilakukan pada 29 April mendatang. Program pemerintahan Jokowi ini juga menyiapkan beberapa tawaran menarik. Salah satunya adalah bantuan pembayaran uang muka (DP).


Plt Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PeraY) Syarief Burhanuddin menuturkan, pemerintah akan memberikan bantuan DP dengan nominal Rp 4 juta. Untuk bantuan tersebut, pemerintah telah menganggarkan dana sekitar Rp 1,85 triliun.

Bukan hanya itu, intensif lain yang disiapkan berupa penurunan suku bunga kredit perumahan rakyat (KPR) dari 7,5 persen menjadi 5 persen flat. Keringanan itu berlaku selama masa kredit 20 tahun.

MBR yang bisa ikut program itu adalah calon pembeli rumah tapak dengan gaji maksimal Rp 4 juta/bulan dan calon pembeli rusun dengan gaji maksimal Rp 7 juta/bulan. Termasuk para pegawai negeri sipil (PNS) dan para pekerja (buruh).

”Untuk mendapatkan bantuan, masyarakat harus punya penghasilan tetap. Itulah masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkap Syarief dalam acara temu media di Jakarta Kamis (23/4).

Tak berhenti di situ. Kata Syarif, saat ini pihaknya juga tengah mengkaji revisi peraturan menteri dalam negeri terkait pedoman pemberian izin mendirikan bangunan (IMB).

Dalam aturan itu, di pasal 23 ayat 1 huruf (i) disebutkan, bupati/wali kota wajib memberikan pengurangan dan atau keringanan penarikan retribusi IMB berdasar kriteria bangunan sosial dan budaya, juga bangunan fungsi sosial hunian bagi MBR. Selain itu, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan akan digratiskan.

Program tersebut akan mulai pada 29 April. Jokowi akan melakukan peresmian langsung pengerjaan groundbreaking di Ungaran, Semarang. Sebanyak 103.135 rumah siap di-groundbreaking.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari 331.693 rumah yang dibanggun pada tahap pertama. Rumah murah tersebut akan dijual dengan harga Rp 115 hingga Rp 155 juta, bergantung wilayah dan jenis rumah. (mia/c10/nw)
sumber: http://www.jpnn.com/read/2015/04/24/300031/Program-Sejuta-Rumah,-Harga-Rp-115-Juta,-Boleh-Beli-Gaji-Maksimal...



Tunjangan Profesi Guru Madrasah blm Cair, Kemenag tak Berani kasih Janji.

Dalam PMA ini dijelaskan,
para guru swasta tidak lagi menerima tunjangan profesi
sebesar Rp 1,5 juta per orang
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dana tunjangan profesi bagi guru swasta yang belum didistribusikan setelah memperoleh SK Inpassing ternyata akibat anggaran dari Kementerian Keuangan yang belum cair. 

"Jadi inpassing ini bagi guru swasta yang sudah bergelar guru profesional karena sudah bersertifikat pendidik. Mereka belum bisa dibayarkan inpassing-nya oleh Kemenag karena anggarannya belum ada," ujar Direktur Madrasah Kementerian Agama Nur Kholis, Senin (27/4).

Ia mengatakan, dana SK Inpassing masih kurang sebesar Rp 1,2 triliun. Tunjangan profesi guru swasta sebesar Rp 1,5 juta per orang. Namun, begitu SK inpassing dikeluarkan tahun 2014, maka Kemenag mengeluarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 43 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Bukan PNS. 

Dalam PMA ini dijelaskan, para guru swasta tidak lagi menerima tunjangan profesi sebesar Rp 1,5 juta per orang. Namun, tunjangan yang diterima setara dengan jenjang kepangkatan dan golongan.

Jika guru swasta tersebut setara dengan PNS golongan IIIB maka tunjangan profesi yang akan diterima sama dengan PNS golongan IIIB. Artinya, masing-masing guru swasta akan memperoleh tunjangan profesi yang berbeda-beda. Jumlah guru swasta yang telah memperoleh SK Inpassing sebanyak 79 ribu orang. “Kemenag tidak dapat menjanjikan kapan dana tersebut akan dicairkan karena tergantung dari political will Kemenkeu,” ujarnya. Jika Kemenkeu telah mencairkan dana tersebut, maka bulan Juni dana SK Inpassing untuk guru swasta akan segera disalurkan.

"Insyaallah ketika ada uangnya dari Kemenkeu, ya kita bayarkan. Saya kalau menjanjikan waktu tidak berani karena ini on going process yang akan kita komunikasikan terus,” papar Nur Kholis.


Rabu, 29 April 2015

Cek Sekolah Anda Masuk K13 Atau Tidak ?

Keputusan nasib K-13 itu diambil setelah ia menerima
 laporan dari tim evaluasi kurikulum yang diketuai guru besar
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Suyanto.


Def Blogger - Rekan2 guru semua apa masih ingat dengan kurikulum 2013 ? hehehe, tentu saja masih kan, dimana sistem pendidikan ini belum bisa berjalan dengan baik di seluruh sekolah Indonesia khususnya daerah-daerah terpencil dalam artian dijalankan secara terbatas dan satuan pendidikan yang tidak melaksanakan K13, dikembalikan lagi ke kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Ada beberapa Alasan Kurikulum 2013 Dihentikan dan diganti dengan Kurikulum KTSP yaitu menurut menteri pendidikan dan kebudayaan bapak Anies Bawesdan, berdasarkan pada rekomendasi tim evaluasi implementasi Kurikulum 2013 dan diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Keputusan nasib K-13 itu diambil setelah ia menerima laporan dari tim evaluasi kurikulum yang diketuai guru besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Suyanto. Anies mengatakan, sebagian besar sekolah belum siap melaksanakan Kurikulum 2013

Faktor lainnya seperti kesiapan buku, sistem penilaian, penataran guru, pendamping guru dan pelatihan kepala sekolah yang belum merata demikian dikemukakan oleh Anies seperti yang dikutip dari MetroTV

Nah, bagi bapak dan ibu guru yang membutuhkan daftar sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013, berikut ini saya share Surat keputusan Kepala Penelitian dan pengembangan kementerian pendidikan dan kebudayaan beserta lampirannya. Untuk lebih jelasnya Download filenya DISINI. Sekian dan terima kasih


Terima kasih atas kunjungannya, Agar mengetahui update postigan diatas kunjungi SUMBER LINK berikut:http://defankpratama.blogspot.com/2015/04/cek-sekolah-anda-masuk-k13-atau-tidak.html#ixzz3YjXHYlMz


Hanya 2 Sekolah di Rembang yang Bisa UN Berbasis Komputer

Gambar hanya ilustrasi.. 

KBR, Rembang – Hanya ada dua sekolah di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang siap melaksanakan Ujian Nasional dengan sistem Ujian Berbasis Komputer (Computer Base Test/CBT), yakni SMK N I Rembang dan SMK Umar Fatah.

Sementara untuk puluhan sekolah lainnya, sistem UN masih tetap menggunakan cara cara lama, dengan mengerjakan soal di lembaran kertas.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Noor Effendi menuturkan, dua sekolah tersebut telah mematangkan sarana prasarana, seperti komputer, jaringan internet dan tenaga teknisi. B

Sedangkan mengenai antisipasi gangguan, pihak PLN sudah siap membantu tidak akan terjadi pemadaman listrik selama pelaksanaan Ujian Nasional. Kalaupun sampai padam, karena cuaca buruk, sekolah telah menyiagakan mesin genset.

“Jadi untuk pengawasan ujian nasional online akan disilang, antara SMK I dan SMK Umar Fatah. Dari sarana prasarana sudah lengkap, tekhnisi juga ada. PLN siap membantu, selama ujian tidak akan terjadi pemadaman listrik,” jelas Noor Effendi di Rembang, Sabtu (11/4/2015).

Menurut rencana, ujian nasional SMA-MA akan berlangsung pada pekan depan mulai Senin hingga Kamis mendatang. Jumlah peserta ujian nasional SMA sederajat di kabupaten Rembang sebanyak 16.671 anak. 

Editor: Anto Sidharta
sumber: http://portalkbr.com/04-2015/hanya_2_sekolah_di_rembang_yang_bisa_un_berbasis_komputer/69717.html

Jumat, 24 April 2015

Pesta Bikini Rayakan UN, bikin heboh dunia pendidikan



Pesta Bikin bikin heboh
Pesta Bikini Rayakan UN(Gambar Ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keprihatinan terhadap beredarnya undangan pesta bikini yang akan digelar siswa-siswi SMA untuk merayakan selesainya Ujian Nasional (UN), ditujukkan netizen di jejaring sosial Twitter. 'Pesta Bikini Rayakan UN' yang berisi sejumlah kecaman netizen bahkan kini menjadi trending topic.

Beberapa netizen menilai, pemerintah seperti tidak benar-benar memperhatikan dunia pendidikan sehingga hal semacam ini luput dari pengawasan. Pemerintah saat ini lebih sibuk mengurusi urusan politik daripada pendidikan.

"Pesta Bikini Rayakan UN < ketika pendidikan dianak tirikan, ketika pemerintah sibuk dengan 
kekuasaannya dan orang-orang yang cerdas terasingkan," tulis akun @ManxSuardi.


"Sungguh luar biasa siasat setan-setan perusak moral generasi bangsa. Orang tua, Pemda, Pemerintah harus super waspada. Pesta Bikini Rayakan UN," tulis akun ‏@afriadiajo.

Pesta bikini anak SMA juga dianggap sebagai pemerosotan moral anak bangsa. Acara tersebut dianggap tidak sesuai dengan budaya dan karakter bangsa Indonesia. 

"Pesta Bikini Rayakan UN. Propaganda Penghancuran Moral & Akhlak!!!" tulis akun @tuyung_milan.

"Malu-maluin bangsa Indonesia ih, ingetlah bangsa kita punya budaya dan moral. Ga guna pesta begitu!! # 'Pesta Bikini Rayakan UN'" tulis akun @Istia_tia22.

Sebelumnya dunia twitter dihebohkan dengan beredarnya undangan bikini party bagi anak SMA. Undangan  tersebut  disebar oleh akun Twitter bernama @Divine_prod. Di situ tertulis akan diadakan pesta pada 25 April 2015 di The Media Hotel, Jalan Gunung Sahari, dari pukul 22.00 sampai selesai.

Tercantum, dress code para peserta, bikini dan summer dress. Undangan acara ini pun tertulis didukung oleh siswa-siswi dari SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMK Musik BSD, SMA Alkamal, dan sembilan SMA lainnya serta satu SMK. 
sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/04/23/nn94sk-pesta-bikini-rayakan-un-jadi-trending-topic