Peringatan Hari Kartini SMP N 1 Sluke.. Diisi dg aneka lomba..

hmm Amazing.. sukses dan Bravo selalu buat SMPN 1 Sluke..

Sesi Pembukaan Penataran

di Hotel Lorin Syariah Solo', biarpun lagi spaneng, tapi tetep axiz aja khan?? Pak Wahononya lagi dapet orderan udang windu kanyaknya nih, ato Batu AKIK Pak?

Kumpul Kangen Keluarga besar anak didik SMPN 1 Sluke

Moment Indah Inthan Phutriy bersama Auldya Lestari, ÇHúèxz, de-eL-eL di SMPN 1 Sluke.

Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Tingkat SMP Bagi Tim Pengembang Kurikulum 2013 se Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Moment Ekspresi Diri yang Apik

Gladi bersih Pelatihan Persiapan Terbang ke Bulan..

Tampilkan postingan dengan label norma etika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label norma etika. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Mei 2015

Geger, Kunci Jawaban Ujian Nasional SMP di Sumut Bocor

Salah seorang Kepala Wakil Kepala Sekolah di salah satu SMP di Deliserdang, 
mengatakan kunci jawaban diperolehnya dari salah satu sekolah swasta di Medan.

News.Okezone: MEDAN - Pemerintah kembali kecolongan di hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMP yang serentak dilaksanakan di Indonesia. Sama halnya seperti yang terjadi pada UN SMA, kunci jawaban UN SMP juga beredar di Sumatera Utara.


Dari investigasi wartawan, kunci UN SMP jawaban sudah beredar sejak Minggu, 3 Mei. Bocoran kunci jawaban UN SMP sendiri bisa dipesan kepada oknum yang sudah biasa menjual kunci jawaban UN.

Salah seorang Kepala Wakil Kepala Sekolah di salah satu SMP di Deliserdang, mengatakan kunci jawaban diperolehnya dari salah satu sekolah swasta di Medan.

"Kunci jawaban sudah didapat. Ini akan dikopi lalu dibagi ke siswa," jelas Wakil Kepala sekolah SMP yang ingin namanya dirahasiakan.

Dia menjelaskan, dibandingkan dengan kunci jawaban UN SMA, kunci jawaban tingkat SMP lebih mudah didapat. Namun harga yang dibanderol untuk kunci jawaban tetap sama.

"Lebih cepat dapat kunci jawaban hari pertama ini, mata pelajarannya Bahasa Indonesia dengan 50 soal, kalau harganya sama saja," pungkasnya.







Minggu, 19 April 2015

PGRI dukung Ahok pecat Kepala Sekolah SMA N 3 Jakarta

Hasman mengatakan, kedatangan Retno ke SMA N 2 Jakarta Barat sangat tidak mencerminkan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja marah besar kepada Kepala Sekolah SMA N 3 Jakarta Retno Listyarti yang tidak berada di sekolah saat Ujian Nasional berlangsung. Wakil Ketua PGRI DKI Jakarta Hasman Arsyad menilai kemarahan tersebut wajar terjadi.

Hasman mengatakan, kedatangan Retno ke SMA N 2 Jakarta Barat sangat tidak mencerminkan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah. Bahkan, dia menilai, karena kelalaian tersebut maka wajar jika Dinas Pendidikan DKI Jakarta memecatnya dari posisinya sekarang.

"Kami melihat kalau dari ketentuan dan etika, kepala sekolah harus berada di sekolah tidak boleh berada di luar sekolah, apalagi ketika ujian nasional. Kalau sudah begini tidak layak lagi jadi kepala sekolah," tegasnya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (18/4).

Menurutnya, rencana Basuki atau akrab disapa Ahok untuk memecat Retno sudah sangat tepat. Karena sikap kepala sekolah SMA N 3 Jakarta ini bisa menjadi contoh buruk untuk kepala sekolah lainnya.

"Untuk itu PGRI mendukung sekali rencana Gubernur untuk memecatnya. Mana ada kepala sekolah kaya gitu? Dia bukan contoh yang baik dan lalai pada tanggung jawab," tutup Hasman.

Sebelumnya, Ahok memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Arie Budhiman untuk memecat Retno. Karena memecat kepala sekolah bukan wewenangnya sebagai pemimpin kepala daerah.

"Dia mesti dipecat dari kepala sekolah. Tapi Dinas yang akan lakukan, bukan saya yang bisa pecat," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/4).

Kesalahan Retno adalah datang ke SMA N 3 Jakarta Barat ketika Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Basuki melakukan peninjauan UN. Saat itu Retno malah diwawancarai salah satu stasiun televisi dan tidak mengenakan seragam.

"Pertama, dia enggak pakai seragam dan kedua, dia juga masih pegang organisasi. Ingat Anda (Retno) ini kepala sekolah loh, bukan cuman guru," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Arie Budhiman menegaskan, seharusnya selama berlangsungnya Ujian Nasional Kepala Sekolah harus berada di tempat kerja. Karena, berjalannya ujian akhir ini berada di bawah tanggung jawab Kepala Sekolah.

"Harusnya dia dengan alasan apapun haru bertanggung jawab terhadap sekolahnya. Saya rasa itu kan tidak bertanggung jawab," ungkapnya di SMK N1 Budi Utomo, Jakarta Pusat, Selasa (14/4).

Dia menyatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok pasti tidak akan senang dengan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh Retno. Terlebih saat mengikuti peninjauan di SMA N 3 Jakarta Barat, Retno tidak menggunakan seragam dan melakukan wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta.

"Saya kira Gubernur menyatakan tidak suka dengan kondisi seperti itu. Pasti akan kami berikan teguran. Apapun alasannya seseorang harus bertanggungjawab pada saat ujian nasional. Dia harus ada di tempatnya," tegas mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta ini.

Saat dikonfirmasi mengenai perilaku Retno ini, Ahok nampak geram dengan bawahannya tersebut. Dia menegaskan akan memeriksa Kepala Sekolah tersebut dan harus memberikan sanksi kepada Retno.

"Makanya nanti akan kami periksa dan kasih sanksi. Nanti Kadis (Pendidikan dan Budaya) yang akan urus. Makanya harusnya enggak boleh dia (keluyuran saat UN), ngapain coba. Terus mana tadi (saat Retno ke SMA 3), dia enggak pakai seragam (seragam dinas Kepsek berwarna biru donker) lagi," tutupnya.
http:://www.merdeka.com/jakarta/pgri-dukung-ahok-pecat-kepala-sekolah-sma-n-3-jakarta.html