Peringatan Hari Kartini SMP N 1 Sluke.. Diisi dg aneka lomba..

hmm Amazing.. sukses dan Bravo selalu buat SMPN 1 Sluke..

Sesi Pembukaan Penataran

di Hotel Lorin Syariah Solo', biarpun lagi spaneng, tapi tetep axiz aja khan?? Pak Wahononya lagi dapet orderan udang windu kanyaknya nih, ato Batu AKIK Pak?

Kumpul Kangen Keluarga besar anak didik SMPN 1 Sluke

Moment Indah Inthan Phutriy bersama Auldya Lestari, ÇHúèxz, de-eL-eL di SMPN 1 Sluke.

Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Tingkat SMP Bagi Tim Pengembang Kurikulum 2013 se Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Moment Ekspresi Diri yang Apik

Gladi bersih Pelatihan Persiapan Terbang ke Bulan..

Tampilkan postingan dengan label kisah inspiratif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kisah inspiratif. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 November 2015

Kisah Taufiq Effendi, tuna netra raih beasiswa dari 8 negara



Merdeka.com - Taufiq Effendi, menjadi tuna netra sejak berusia 10 tahun. Namun siapa sangka, pria asal Bandung, Jawa Barat, ini berhasil menerima delapan beasiswa di luar negeri, dan berhasil lulus dengan predikat cum laude.

Taufiq memang sempat menjalani hidup yang tak mudah. Dirinya tertabrak kendaraan ketika usia enam tahun, yang mengakibatkannya harus menyandang status sosial baru sebagai tuna netra. Belum lagi Taufiq pernah mengalami putus sekolah dan mendapat diskriminasi pendidikan serta pekerjaan akibat keadaan fisiknya tersebut.

Namun hal itu tak memudarkan semangat untuk mewujudkan mimpinya. Dengan usaha dan semangat menggebu, akhirnya Taufiq berhasil mengukir sejarah besar dalam hidupnya. Dirinya menyelesaikan Sarjananya di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Jakarta dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cum Laude. Bukan hanya itu saja, dia pun menjadi wisudawan terbaik fakultas dan berhasil menghirup udara di permukaan bumi lain dengan memenangkan sejumlah beasiswa luar negeri.

Berdasarkan Global Umaro Education (GLUE) Institute, yakni salah satu program beasiswa penuh pendidikan bahasa Inggris bagi masyarakat tidak mampu atau memiliki keterbatasan fisik/ tuna daksa yang dibuat Taufiq, Taufiq sudah mendaratkan kakinya di Malaysia, Jepang, Inggris, Skotlandia, Uni Emirat Arab, Belanda, Amerika Serikat.

Tepat Januari 2013, Taufiq pergi menimba ilmu ke negeri Kangguru dengan beasiswa penuh dari Australian Development Scholarship. Dirinya pun berhasil menyelesaikan dua Master of Education dalam bidang Pengajaran bahasa Inggris dan dalam bidang Evaluasi Pendidikan dari University of New South Wales.

Keberuntungan seolah selalu menyertai Taufiq, di tengah masa studi, dirinya direkrut menjadi assistant researcher untuk sebuah proyek penelitian untuk Australian Research Council di tahun 2013 akhir. Selanjutnya, di tahun 2014 Taufiq direkrut untuk menjadi independent research consultant untuk sebuah pryek penelitian besar, kolaborasi antara Australian National University dan Department of Immigration and Border Protection, pemerintah Australia.

Meski sudah mendapat segala keberhasilan di negeri orang, Taufiq tak lupa dengan tempat dia berasal. Taufiq kembali ke Indonesia, dan menetap di Bandung bersama istri dan dua anaknya. Dengan kemudian membangun mimpi membesarkan sebuah lembaga pendidikan bernama Global Umaro Education (GLUE) Institute. Salah satu program yang dibuat lembaganya adalah beasiswa penuh pendidikan bahasa Inggris bagi masyarakat tidak mampu atau memiliki keterbatasan fisik/ tuna daksa.

sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-taufiq-effendi-tuna-netra-raih-beasiswa-dari-8-negara.html


Minggu, 01 November 2015

Kisah empat lilin dalam memaknai kehidupan



aku adalah perubahan

namun manusia tak mampu berubah menjadi lebih baik
mereka terlena dengan kesenangan mereka
dan lebih suka bermalah malasan
maka lebih baik aku memadamkan diriku saa!!!

untuk kisah selanutnya silahkan simak video inspiratif berikut

Kisah Empat Lilin 

 

Kisah Inspiratif Siti Fatima, Pemenang OSN bidang Astronimo

berikut sepenggal kisah dari  Siti Fatima, Pemenang OSN di Bidang Astronomi


kita adalah putra putri pilihan Tuhan dan Bangsa ini
saya pernah berada di posisi kalian
merasakan kecemasan dan semangana yang sama
ikut OSN bukan hanya untuk mendapatkan mendali
jika kalian ingin mendali, maka pantaskan diri kalian untuk mendali tersebut
bukan hanya pantas untuk menjadi orang yang hebat dan berprestasi
tapi juga pantas untuk menjadi orang yang akan mempertanggungawabkan medali itu di masa depan

berikut sepenggal kisah dari  Siti Fatima, Pemenang OSN di Bidang Astronomi
kisah video selanjutnya silahkan simak video inspiratif berikut,
semoga bisa memberi motivasi dan makna yang positif...

silahkan like dan follow artikel di blog ini..
untuk mendapatkan beberapa artikel yang bermanfaat..

salam authour

Kisah Inspiratif Siti Fatima, Pemenang OSN Bidang Astronomi